Kamu butuh inspirasi untuk menulis puisi tentang guru? Yuk simak artikel berikut ini Guru adalah salah satu orang yang berjasa dalam hidup kita. Kendatipun terkadang kita jengkel, sebal, atau bahkan marah karena titahnya. Tetapi toh niat seorang guru adalah baik, memberikan ilmu kepada murid. Oleh karenanya sudah sepatutnya kalau kita menghormati dan mencintai beliau seperti kita menghormati dan mencintai orangtua kita. Kita mungkin tidak bisa membalas kebajikannya dengan setimpal, tetapi setidaknya kita membalasnya dengan sikap hormat kita kepada seorang guru. Sikap hormat ajuga ta’dzim ini bisa juga diekspresikan dalam banyak hal loh. Selain dari perbuatan dan ucapan, kita juga bisa mengekspresikannya lewat tulisan yang disusun dengan kata-kata indah berupa puisi. Lewat puisi ini kita bisa mengungkapkan rasa cinta dan hormat kita kepada seorang kalau kamu juga tertarik ingin membuat sebuah puisi tentang guru, coba deh simak beberapa contoh puisi guru di bawah ini. Siapa tahu bisa menginspirasimu dalam membuat sebuah puisi Puisi Tentang Kerinduan Kepada Guru Tema puisi tentang guru ini memang sangat luas. Salah satu sub tema yang kemudian bisa diambil untuk dijadikan bahan puisi adalah tentang kerinduan kepada guru. Seorang murid yang taat dan ta’dzim pastilah pernah merasakan kerinduan kepada guru, seperti halnya kita merindukan seorang kekasih. Baginya guru adalah orang terkasih karena telah memberi ilmu yang barangkali ia dapat dengan susah payah. Guru adalah orang yang penuh dengan kebijaksanaan, sehingga pantaslah jika ia dirindukan seperti isi dari puisi berikut ini Pak Mamad Suatu pagi kala aku masih anak-anak Kulihat sosoknya begitu bijak Usianya sudah tak muda lagi Tapi jiwanya selalu berapi api Ia masuk kelas dengan senyuman ramah Salam tak lupa ia ucapkan Kemudian perlahan ia duduk dan meletakkan tas Ia juga meminta kami melakukan hal yang sama Dan tentu saja ia mengajak kami berdoa Aku selalu menunggu momen berdoa usai Sebab, setelah nya aku akan mendengar dongeng yang memikat Ia pandai membaca suasana hatiku dan teman-temanku Ketika kami mulai bosan, ia dengan cerdiknya mengubah suaranya dan membawa kami masuk kembali ke dalam cerita itu Pada waktu lain, ia juga membacakan saja-sajak yang indah Dan untuk pertama kalinya aku juga berniat menjadi seorang penyair yang menulis kesedihan, kebahagiaan, kemarahan, dan kebencian dengan sajak. Ia pak mamad Selalu mengingatkan kami Anak-anak yang lugu dan polos hiduplah sesuka kalian Asal tidak menyakiti kemanusiaan, katanya. Tentu dulu kami tak mengerti maksudnya Tetapi kami tetap mengingatnya sampai hari ini Lalu pada suatu tahun Ia berhenti menjadi guru Bukan karena pensiun Ia dipecat Karena menuntut kepala sekolah yang korupsi. Puisi Tentang Kritikan Terhadap Guru Meskipun seorang guru adalah sosok yang mestinya bijaksana, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa memang terdapat beberapa guru yang tidak bisa menjadi sosok tersebut. Oleh karenanya diperlukan sebuah kritik agar guru tersebut bisa memperbaiki diri. Nah gimana ya kalau kritikan tersebut dituangkan dalam bentuk puisi? Yuk deh kita lihat contoh puisi yang berisi keritikan terhadap guru berikut ini Guru Sejati Seorang guru Seharusnya digugu dan ditiru Seperti kata pepatah Guru kencing berdiri, murid kencing berlari Ia mengemban tanggung jawab besar Tidak hanya sekedar memberikan tugas dari buku-buku pelajaran Atau juga memberikan ujian Lalu memberikan nilai yang memuaskan Seorang guru yang kutahu Tak pernah membandingkan murid satu dan lainnya Karena ia tahu benar Bahwa setiap orang punya potensi yang berbeda-beda. Bahwa ikan tidak bisa dinilai dari caranya memanjat pohon Dan kera tidak bisa dinilai dari caranya berenang Seorang guru Tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan Ia tidak memanfaatkan ilmunya untuk kepentingan pribadinya saja Sebab ia tahu Ilmu itu tidak berarti apa-apa Jika hanya mandek pada dirinya Seorang guru Yang ku tahu Hanyalah manusia biasa Tetapi memberi peran besar pada kehidupan Puisi Guru Berbahasa Inggris Dan Artinya Nih untuk kamu yang sedang coba-coba membuat sebuah puisi dalam bahasa inggris, boleh deh kamu memulainya dengan membuat puisi tentang seorang guru. Di bawah ini mimin sajikan contoh puisi tentang guru dalam bahasa inggris beserta artinya. Supaya teman-teman yang kurang paham banget dengan bahasa inggris bisa juga menghayati puisi tersebut. langsung saja kita lihat puisi tersebut, check this out Teachers Teachers, you open up young minds Show them the wonders of the intellect And the miracle of being able To think for themselves Teachers, you are exercises the mental muscles of students Stretching and strengthening So they can make challenging decosions Finding their way in this world The best teachers care enough To gently push and prod students To do their best and fulfill their potential Thank you, teachers Artinya Guru, kaulah orang yang telah membuka pemikiran Menunjukkan kepada mereka tentang keajaiban intelektual Keajaiban tentang berpikir terbuka Juga mandiri Guru, kaulah orang yang telah melatih mental murid-murid Orang yang selalu menguatkan Agar sang murid berani mengambil keputusan tepat Kaupun yang menemukan jalan mereka di dunia ini Kaulah guru terbaik Yang selalu lemah mengajar dengan penuh lemah lembut Tuk melakukan yang terbaik sesuai dengan potensi mereka Terimakasih, Guru. Puisi Tentang Guru Karya Penyair Ternama Penyair-penyair ternama pun tidak lupa kepada guru yang telah memberikan ilmu. Karena guru adalah orang yang juga berkontribusi dalam membuat namanya menjadi besar. Barangkali guru itu sendiri merasa tidak memberikan banyak hal, tetapi seorang yang berjiwa besar tetap mengingat jasa itu. Meski bahkan namanya lebih besar dari guru tersebut. yuk kita simak puisi dari penyair ternama di bawah ini, semoga kita bisa mendapat pelajaran darinya Karya Gus Mus Siapa sih yang tidak kenal Gus Mus? Seorang Ulama, Kyai, Sastrawan, Juga guru besar ternyata pernah membuat puisi tentang guru yang begitu liris. Dan tentu saja ada sedikit sindiran terhadap sikap kita terhadap guru hari ini. Langsung saja kita lihat puisi tersebut Ketika aku kecil dan menjadi muridnya Dialah di mataku orang terbesar dan terpintar Ketika aku besar dan menjadi pintar Ku lihat dia begitu kecil dan lugu Aku menghargainya dulu Karena tak tahu harga guru Ataukah kini aku tak tahu Menghargai guru? Karya Kahlil Gibran Kahlil Gibran penyair asal lebanon yang terkenal dengan puisi-puisi cintanya, juga pernah membuat puisi untuk seorang guru. Mari kita lihat bagaimana puisi tersebut Barang siapa mau menjadi guru Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri Sebelum mengajar orang lain Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan Sebelum mengajar dengan kata-kata Sebab, mereka yang mengajar dirinya sendiri Dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain Dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain Karya Rendra Nah kalau sajaknya Rendra tentang guru ini penuh dengan kritikan, yuk kita lihat langsung “Sajak SLA” 22 Juni 1977 Murid-murid mengobel kentit ibu gurunya Bagaimana bisa itu mungkin? Itu mungkin. Sebab tak ada patokan untuk apa saja Semua boleh. Semua tak boleh. Tergantung pada cuaca Tergantung pada amarah dan girangnya sang raja Tergantung pada kuku-kuku garuda dalam mengatur kata Ibu guru perlu sepeda motor dari Jepang Ibu guru ingin hiburan juga cahaya Ibu guru ingin atap rumahnya tak bocor Ibu guru ingin pula jaminan pil penenang, Tonikum-tonikum dan obat perangsang yang dianjurkan dokter Maka berkatalah dia kepada murid-muridnya “Kita bisa mengubah keadaan. Anak-anak akan lulus lulus ujian kelas, Terpandang diantara tetangga, Boleh dibanggakan pada kakak mereka. Soalnya adalah tentang kerjasama antara kita. Jangan sampai kerjaku terganggu, Sebab atap bocor.” Dan papa-papa semuanya senang Di pegang-pegang tangan ibu guru, Dimasukkan duit daam genggaman, Serta sambil lalu, Dalam suasana persahabatan, Teteknya disinggung dengan siku. Demikian murid-murid mengintip semua ini. Itulah ajaran tentang perundingan, Perdamaian, juga santainya kehidupan. Ibu guru berkata “Kemajuan akan berjalan lancar. Kita harus menguasai mesin industri. Kita harus maju seperti Jepang, Amerika, Jerman Sekarang keluarkanlah daftar logaritma.” Murid-muridpun tertawa, Dan mengeluarkan rokok mereka. “Karena mengingat kesopanan, Jangan kalian merokok. Kelas adalah ruang tuk belajar Dan sekarang daftar ogaritma!” Murid-muridpun tertawa dan berkata “Kami tak suka daftar logaritma. Taka da gunanya!” “Kalian tak ingin maju?” “Kemajuan bukan soal logaritma, Namun adalah soal perundingan.” “Jadi, apa yang kalian inginkan?” “Kami tak ingin apa-apa. Kami sudah punya semuanya.” “Kalian ngacau!” “Kami tak mengacau Kami tak berpolitik Kami merokok dengan santai Seperti ayah-ayah kami di kantor mereka Santai, tanpa politik berunding dengan Cina Berunding dengan Jepang Mencipta suasana girang. Dan di saat ada pemilu, Kami membantu keamanan, Meredakan partai-partai.” Murid-murid tertawa Mereka menguasai perundingan Ahli lobbying Paham akan gelagat Pandai mengikuti keadaan Mereka duduk di kantin, Minum sitrun, Menghindari ulangan sejarah. Mereka tertidur di bangku kelas, Yang telah mereka bayar sama mahal Seperti sewa kamar hotel. Sekolah adalah pergaulan, Yang ditentukan oleh mode. Yang dijiwai oleh impian kemajuan menurut iklan. Dan bila ibu guru berkata “Keluarkan daftar logaritma!” Murid-muridpun tertawa Dan di dalam suasana persahabatan, Mereka mengomel ibu guru mereka Puisi Tentang Guru Lainnya Selain dari contoh-contoh di atas mimin juga masih akan memberikan puisi-puisi yang bertemakan guru dengan pembahasan yang berbeda-beda. Mulai dari ungkapan terimakasih, penggambaran guru adalah pahlawan, atau juga yang lain-lainnya. dari pada berlama-lama yuk langsung saja kita lihat puisi di bawah ini. Semoga bisa dijadikan referensi, atau juga inspirasi, atau setidaknya tambahan diksi deh. Let’s kill this love, eh let’s check this out maksudnya hehe Perubahan Aku tahu benar Bahwa segala sesuatu pasti berubah Dan yang tidak pernah berubah Adalah perubahan itu sendiri Aku tahu benar Zaman semakin canggih Segala hal bisa didapatkan dengan mudah Setiap orang bisa tenar dalam hitungan jam Aku tahu benar Peradaban manusia juga berkembang Orang mengecam perbudakan Orang juga menjunjung tinggi HAM Tapi aku tak tahu benar Kenapa orang menjadi semakin brutal Guru-guru diancam dengan kasar Bahkan dipukul hingga memar Terima Kasih Atas Jasamu Wahai Guruku Mengajar mendidik dan memberikan segala ilmumu setiap hari Kau tidak pernah merasa jemu memberikan kami pengetahuan Terima kasihku untukmu guruku yang sabar dan baik hati Terima kasihku persembahkan hanya untukmu wahai guruku Setiap hari kami panjatkan doa untukmu Semoga kau ceria selalu Segala perhatianmu kau berikan untuk kami Setiap hari kau tanamkan benih pengetahuan dan motivasi Kaulah yang menunjukkan potensi yang kumiliki Terima kasih telah kami ucapkan atas segala hal yang kau lakukan Kami sangat kagum denganmu setiap hari Guruku kaulah yang utama dihatiku Terima Kasih Guruku Yang Baik Terima kasih guruku yang ku cinta Kau ajarkan ku menjadi orang yang pintar dan pandai Terima kasih guruku engkaulah favoritku Kau luangkan waktu hanya untuk kami Kau ajarkan kami pelajaran yang sulit menjadi mudah Terima kasih atas perhatian dan ilmumu Banyak hal yang kami dapatkan darimu Rasanya terima kasih tidak cukup untuk kami berikan untukmu Guruku yang baik hati kau telah membunuh ketakutanku Kau membuatku lebih percaya diri Kebodohan yang kumiliki sirna karenamu Kini ku menjadi insan yang cerdas dan berbudi pekerti Karenamu kini ku merasa hebat Terima kasih sekali lagi kami ucapkan untukmu wahai guruku Terimakasih Guru Karenamu Ku Gapai Cita-Citaku Guruku kau ajarkanku arti hidup yang sebenarnya Kau berikan ilmu sedikit demi sedikit hingga kami paham Kau tidak pernah merasa lelah dan letih Dengan ilmu yang kumiliki aku bisa menggapai cita-citaku Aku bisa menjadi apa yang aku inginkan Saat kau mengajarkan ilmumu aku selalu memperhatikan Kau selalu sabar saat ku selalu bertanya Guruku kaulah seorang yang memiliki kharisma Kau yang memberikan ilmu yang bermanfaat Terima kasih Guruku tersayang karena telah menjadi panutan hidup ku aku selalu mengingat banyak hal yang engkau ajarkan Aku ingin sepertimu Guruku kau seorang yang cerdas dan menarik Kau orang yang percaya diri serta bersahaja. Guruku kau memiliki pengetahuan yang luas dan mudah dimengerti Kau mengajarkan kami dengan hati dan sikap yang lemah lembut Kau selalu mendorong kami dalam kebaikan Segala kekuatan telah engkau berikan untuk kami Masa depan kami tampak cerah karena ilmu darimu Kami sangat beruntung memiliki guru sepertimu Kini tujuan hidupku menjadi jelas karenamu Karenamu rasa ragu dan gelisah kini hilang Terima kasih guruku kau telah memberikan titik terang untuk masa depanku Doa Kami Selalu Untukmu Guruku Tercinta Saat kami bertemu denganmu di kelas kami sangat senang Berbagai tantangan engkau berikan untuk kami agar kami cerdas Kau berikan motivasi dan ilmu agar kami pandai Kau selalu memberikan kami yang terbaik Tutur katamu membuka wawasan dan pikiran kami agar selalu berkembang Guruku kau sangat bijaksana dan bersahaja Kau yang membantu kami menemukan tujuan hidup dan cita-cita kami Guruku kini kami mengerti bagaimana harus berjuang Terima kasih yang mendalam untukmu guruku Tanpamu kami bukan apa-apa wahai guruku Kami sangat bahagia karena kehadiranmu di hidup kami Kami jadi mengetahui banyak hal yang sebelumnya kita tidak tahu Kau adalah kenangan terindah kami yang tidak akan terlupakan Kami selalu mendoakan kebahagiaan dihidupmu serta umur yang panjang Doa kami selalu menyertaimu wahai guruku tercinta PENUTUP Sekian dulu puisi tentang gurunya ya. Semoga beberapa contoh puisi di atas bisa menambah wawasanmu, dan juga bisa membantumu dalam membuat sebuah puisi untuk guru. Akan sangat baik loh mendedikasikan sebuah puisi untuk seorang guru yang tercinta dan berjasa. Meskipun guru tersebut sudah berbeda alam dengan kita. Hal itu seperti bentuk apresiasi dan juga penghargaan kita kepada guru. Kendatipun toh guru sejati tidak perlu penghargaan seperti itu. Pokoknya selamat mencoba membuat puisi untuk gurumu! Seburuk-buruknya guru ia tetap guru yang punya niatan untuk membagi ilmunya kepada kita semua. Keyword Contoh puisi guru Originally posted 2019-11-11 043016.
Sepertiyang kita tahu, guru adalah "pahlawan tanpa tanda jasa". 1.7 poetry for the teacher. Contoh image via Pendidikan adalah sisi yang sangat vital dalam kehidupan di dunia ini. Secara sederhana, pendidikan bisa diartikan sebagai proses pengembangan diri pada manusia supaya menjadi lebih baik untuk menjalankan kehidupan di dunia ini. Bahkan, untuk negara-negara yang sudah maju, pendidikan merupakan sektor yang vital dan paling diutamakan. Jelasnya, terlihat dari besarnya anggaran pendidikan serta dukungan negara terhadap ragam penelitian. Bahkan, tersedia juga sekolah gratis dengan fasilitas yang sangat memadai. Contoh dari keberhasilan pendidikan yang ada di dunia adalah di negara Jepang yang pernah luluh lantah karena serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Meski begitu, saat ini Jepang menjadi salah satu negara raksasa teknologi yang terkemuka. Berbagai produk teknologinya menguasai dunia. Hal ini dikarenakan setelah Jepang hancur lebur, pertama kali yang dibangun adalah sekolah-sekolah. Pendidikan menjadi hal terpenting dalam membangun peradaban. Nah, karena begitu pentingnya pendidikan, banyak sastrawan yang kemudian menuliskan puisi pendidikan yang bertujuan untuk mengkritik kebijakan pendidikan pemerintah, atau memberikan semangat pada generasi muda untuk terus mengejar pendidikan. Kumpulan Contoh Puisi Pendidikan Puisi tentang pendidikan bisa ditulis oleh siapa saja, baik anak SD, SMP, atau jenjang sekolah formal. Bisa juga tulis oleh mahasiswa hingga pada guru. Nah, untuk lebih memahami tentang puisi pendidikan, sebaiknya Kamu simak contoh-contohnya di bawah ini Puisi Pendidikan Karya Norman Adi Satria .. Judul Sajak Ujian Nasional Bila harinya tiba Tiba-tiba kita baru sadar bahwa inilah harinya Belajar 9 cawu atau 6 semester Hanya ditentukan ketuntasannya 6 hari dalam seminggu Kalau gagal, bisa fatal Mengulang, menanggung malu Meninggalkan, sama saja membuang masa depan Sedangkan kita punya mimpi-mimpi yang terlanjur ditargetkan Lalu kita terhasut aneka wacana Bahwa ujian nasional bukanlah penilaian bijaksana Ini salah pemerintah Ini salah menteri Ini salah presiden Ini salah bapak ibu mengapa menyekolahkan Kita tidak merasa salah Dengan dalil kenakalan remaja memang harus dialami ketika remaja Kalau ketika dewasa itu disebut kenakalan dewasa Oom atau tante nakal misalnya Karena berpusing dengan aneka pikiran Malam tak bisa membawa kantuk Esok pagi datang ke sekolah Dengan tangan berisi pensil 2B Tapi pikiran kosong Ketika melihat soal ujian Pusing tiba-tiba menyerang Untung akal muslihat masih terang Lebih baik menjatuhkan badan di ruang ujian Dan teriak-teriak meniru suara harimau atau kadal Yang penting judulnya kesurupan Esoknya kita melihat akting kita di layar kaca Jadi berita Bukankah belajar itu tidak gampang? Tentu, bagi orang yang tak perlu ilmu Tapi menceburkan diri ke bangku sekolahan Bekasi, 23 Desember 2012 Norman Adi Satria .. Renungan Remaja adalah masa di mana seseorang masih mencari jati dirinya. Ia mudah terombang ambing oleh keadaan. Kadang kala, mereka hanya ikut-ikutan dengan apa yang dilakukan teman-temannya. Sehingga, kenakalan dianggap sebagai hal yang biasa. Untuk itu, pendidikan dikesampingkan. Pendidikan hanya dianggap sebagai formalitas belaka. Padahal, mereka tidak tahu bahwa pendidikan sangat penting. Pada saat ujian, baru mereka kewalahan menghadapinya. Hingga akhirnya membuat ulah dengan pura-pura kesurupan. Hal yang sangat konyol, bukan? Adalah tugas kita semua untuk membina karakter para remaja agar lebih peduli pada pendidikannya. Pendidikan bukan hanya sarana untuk memperoleh kualitas hidup yang lebih baik saja, melainkan juga jalan yang mesti ditempuh untuk meraih mimpinya. Nah, puisi pendidikan tentang mimpi dan cita-cita bisa memberikan motivasi kepada para generasi penerus untuk selalu berusaha meraih cita-cita setinggi apapun itu. Berikut adalah beberapa contoh puisi pendidikan tentang mimpi 1. Puisi pertama Judul Mengejar Mimpi Karya Mohammad Sya’roni Bilamana mentari bangun pagi Ku telah berlari memulai hari Mentari tersenyum menyemangati Diiringi syahdunya merpati bernyanyi Walau kerikil tajam ku temui Walau angin pagi menusuk ulang ini Walau hujan memandikan diri ini Walau ransel membebani raga ini Namun tak menyerah diri ini Semakin kilat lari ini Tuk menuju sekolah yang menanti Tempatku menuntut ilmu tuk nanti Walau kadang tak paham ilmu ini Ku tanyakan pada guru tiap hari Walau tugas menumpuk tanpa henti Tak kenal lelah ku kerjakan semua ini Ku takkan menyerah mengejar mimpi Walau badai kehidupan melempar diri ini Ke lautan putus asa dan malas diri Namun ku bangkit lagi mengejar mimpi Dengan doa dan usaha ku kejar mimpi Dan tawakal pada sang illahi Ku jadikan pelecut tuk mengejar mimpi Demi masa depan yang syahdu nanti Malang, 15 April 2017 Mohammad Sya’roni 2. Puisi Kedua Judul Jejak Para Perindu Karya Ana Masrurotul Jannah Aku kembali melangkah Menjejakkan kakiku dengan pasti Yang kugenggam memang api Api yang nyalanya abadi Akan kupercikan sedikit pada lilin kecil Berharap di hari nanti mampu menyalakan lentera-lentera di tengah petang Aku menjejakkan kakiku dengan mantap hati Agar ribuan malaikat meneduhi langkah kecilku Kuharap butiran keringat tak henti menetes Demi membasuhku dari kegersangan hati Mengobatiku dari dahaga akan cahaya terang Aku menjejakkan kakiku dengan sepenuh hati Menabur cinta dan asa di setiap pijakanku Berharap jejak langkahku tak terhapus Lalu tumbuh jutaan bunga berwarna-warni Jalan terjal penuh duri itu akan membuatku limbung Tetapi kesulitan itu semakin membuatku mampu untuk tegak Di jalan yang teduh oleh kepak sayap malaikat itu Kurangkai kembali mimpi-mimpi yang usang dan mulai berdebu Berharap makhluk-makhluk menyenandungkan permohonan ampunan Pada jiwa-jiwa yang kakinya menapak di jalan itu Jalan yang ku percaya mampu membawaku pada yang Haqq Dalam merengkuh ridha-Nya .. Renungan Dalam meraih mimpi dan cita-cita, jalan yang harus ditempuh penuh dengan lika-liku. Kurang tidur karena belajar sudah biasa. Kurang biaya untuk membayar sekolah juga hal yang lumrah. Cobaan-cobaan itu akan membuat jalan menjadi semakin sulit. Untuk itu, generasi muda perlu semangat untuk menjalani itu semua. Caranya adalah dengan memiliki keyakinan untuk mendapatkan cita-citanya. Dua puisi di atas menunjukkan kenyataan bahwa pada bidang pendidikan, akan ada banyak masalah yang dijalani. Namun, jika masalah tersebut bisa dihadapi, maka kebahagiaan yang sejati akan didapatkan oleh diri kita. Puisi Pendidikan Bertema Guru Guru adalah orang yang rela hati memberikan ilmu pada murid-muridnya. Tak jarang, guru dibuat kesal oleh perlakuan murid yang di luar kesopanan. Sehingga, ia harus dengan sabar memberikan pendidikan karakter supaya sifatnya berubah. Seorang guru yang baik adalah yang berperan dengan kasih sayang. Sebab, sesuatu yang asalnya dari hati akan mudah juga sampai ke dalam hati. Nah, berikut adalah contoh puisi pendidikan yang bertemakan guru yang sudah penulis rangkum. Langsung saja, ini dia contohnya 1. Puisi Pertama Judul Guru adalah Kunci Karya Meghana Taylor Judul Asli Teacher Guru adalah kunci Yang membuka wawasan Kau yang menjadi petunjuk untuk membentuk cara pikir Kau adalah satu-satunya Kau bak penggembala Yang menjaga domba-domba tetap di jalurnya Kau, guru, membalik halaman Dari sebuah buku besar Kau mendidik kami Terima kasih guruku, Telah mendidik kami Dari sekumpulan manusia, engkau istimewa .. Renungan puisi di atas menggambarkan tentang wawasan dari anak didik yang semula tertutup, bodoh, dan juga sempit laiknya terjebak dalam ruangan. Sementara jalan keluarnya adalah dengan ilmu. Ilmu pengetahuan akan didapat dari seorang guru. Banyak hal bisa Kamu dapatkan dari guru. Sehingga, guru diibaratkan sebagai kunci untuk bisa keluar dari ruang sempit itu. 2. Puisi Kedua Judul Pahlawanku yang Terbaik Karya Nadia Ayu Sinaran sang mentari Tanda tuk memulai hari-harimu Tak ada kata lelah dari dirimu Kata semangat yang kau ingatkan kepadaku Guruku Jasa-jasamu yang aku ingat saat aku berputus asa Perjuangan besarmu yang aku kagumi Kesabaranmu yang menjadi ciri khas mu Ohh guruku Senyum semangatmu Amarahmu Kesabaranmu Yang menjadi tanda kedatanganmu Ilmumu Yang telah kau berikan kepada semua anak didikmu Semoga akan bermanfaat untuk semua orang Terima kasih guruku Jasamu akan kukenang selamanya Renungan Puisi ini menceritakan tentang seorang guru yang mengajar dengan penuh semangat mulai dari pagi hingga sore hari. Guru ini mengajar dengan kesabaran meski muridnya tak jarang membuat jengkel. Maka dari itu, puisi ini dapat Kamu jadikan inspirasi untuk membuat puisi yang serupa untuk diberikan pada guru yang paling Kamu favoritkan. Puisi Kritik Pendidikan Tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya sempurna. Masih banyak yang mesti dibenahi dari sistem yang ada. Maka dari itu, banyak sastrawan yang kemudian menyatakan kritiknya melalui puisi-puisi. Nah, beberapa contohnya akan dirangkum di bawah ini 1. Puisi Pertama Judul Sajak Mengenang Sekolahan Karya Norman Adi Satria Kepada Presiden dan Menteri Pendidikan Sedari kecil, bahkan kecil sekali saya dan anak-anak Indonesia lainnya sudah mempelajari metafisika dalam segala jenis pelajaran apapun namanya Kami mempelajari segala yang berupa namun tak pernah melihat, mendengar, menyentuhnya karena tak ada alat peraga tidak pernah observasi tidak pernah meneliti hanya mendengar dongengan saja bahwa Atom C bertangan empat itu kata guru kimia Saat saya tanya “Maaf Bu, mengapa ibu yakin bahwa Atom C tangannya empat apa ibu pernah melihat?” Ibu guru yang cantik karena bedak dan lipstik tebalnya itu hanya menjawab “Kata penulis LKS ini ilmuwan barat pernah melihatnya dengan mikroskop khusus yang kita tak punya.” Ya, pelajaran kimia seolah jadi pelajaran agama yang selesai dengan diamini saja “Atom C tangannya empat, anak-anak.” “Amin, Bu Guru….!” Sekali-kalinya meneliti ya saat pelajaran biologi kami disuruh membedel perut katak melihat isinya terkagum-kagum sambil bergidik geli dan tak diajarkan menutupnya lagi membiarkan katak itu mati Besoknya ada teman saya yang penasaran seperti apa isi perut kepala sekolah Untunglah, bab anatomi tubuh sudah selesai, kepala sekolah terselamatkan oleh pelajaran seni lukis yang sedari taman kanak-kanak hingga bangku SMA hanya melukis dua gunung di dekat sawah yang terbelah jalanan. Bekasi, 8 Desember 2014 Norman Adi Satria Renungan Banyak yang masih kurang dalam sistem pendidikan Indonesia. Di mana anak tidak boleh menjadi kritis. Padahal, sangat penting bagi anak untuk selalu berpikir kritis. Nah, hal ini disebabkan karena lemahnya fasilitas yang tersedia. Contohnya adalah sarana lab untuk berbagai pelajaran ilmu pengetahuan alam. Selain itu, kemampuan anak hanya terpaku pada ilmu-ilmu eksak saja. Yang mana lebih menguras kemampuan otak kiri. Sedangkan otak kanan seakan jadi pajangan saja. Sehingga, kemampuan siswa dalam mengekspresikan rasa, karya, dan karsa sangat minim. Dari mulai SD hingga SMA, hanya bisa menggambar dua gunung yang berjajar dan terbelah jalan saja. Puisi Hari Pendidikan Nasional Hari pendidikan nasional jatuh pada tanggal 2 Mei. Hari tersebut diperingati untuk mengenang perjuangan dari Bapak Pendidikan Nasional yakni Ki Hajar Dewantara. Untuk memperingatinya, Kamu bisa membaca atau menulis puisi pendidikan nasional seperti contoh-contoh berikut ini 1. Puisi Pertama Judul Hari Pendidikan nasional Karya Anonim Jika kau lihat bendera merah putih berkibar di halaman sekolah Belum tentu di sana ada orang Indonesia Jika kau dengar Pancasila dibacakan berulang-ulang, Belum tentu semua yang mendengarnya punya Tuhan Yang Maha Esa Jika kau lihat Pak Guru pakai sepeda Kumbang, itu pasti kau sedang mimpi bertemu Oemar Bakri Jika kau lihat anak sekolah memakai seragam, Pastikan tubuhnya tak tampak oleh umum Jika kau lihat guru memukul muridnya, itu biasa Jika kau lihat sekolah-sekolah negeri dan swasta jauh berbeda, itu karena sekarang pendidikan pun menjadi ladang bisnis Jika kau lihat Politisi berjanji tentang pendidikan murah dan cerdas, Lihatlah, pendidikan pun didramatisir .. Renungan Puisi di atas merupakan salah satu upaya untuk mengkritisi pendidikan di Indonesia. Banyak hal yang hanya dijadikan formalitas. Perbedaan fasilitas sekolah negeri dan swasta sangat kentara. Dan masih banyak hal yang mesti dibenahi oleh pemerintah Indonesia terkait pendidikannya. Puisi Bertema Pendidikan Perpisahan dengan Guru 1. Puisi pertama Judul Rindu Guru Tercinta Karya Greety Marbun Di keheningan malam yang gelap kau beriku obor kehidupan Meski hanya bertahan satu malam Namun berguna untuk kehidupanku Di teriknya panas siang hari Kau beriku keteduhan Meski hanya sekejap kurasa Namun selalu kurasakan dalam hidupku Jasa yang setiap kau lakukan Tak ubahnya kasih sayang Tak pernah mengharap balas Karena kau pahlawan kehidupan Baru kusadari Betapa beratnya kau menjadi guru Butuh waktu dan tenaga super Karena muridmu kini sudah menjadi guru Sepertimu… Renungan Kamu mungkin tidak akan sempat mengucapkan rasa terimakasih pada guru yang berjasa ketika lulus dari sekolah. Untuk itu, Kamu bisa mengirimkan puisi ini padanya. Mereka adalah sosok yang sangat berjasa dan patut untuk dihormati. 2. Puisi Kedua Judul Kutanya Dia Karya Anshul Nayak Kutanya ia, Mengapa kau amat lembut? Ia menjawab, Agar kau damai Kutanya ia, Mengapa kau sangat ramah? Ia menjawab Agar kau belajar berteman Kutanya ia, Mengapa kau selalu ikut campur urusanku? Ia menjawab, Agar kau belajar untuk peduli! Kutanya ia, Mengapa kau selalu sopan? Ia menjawab, Agar kau belajar tata krama Kutanya ia, Mengapa kau selalu menyemangati? Ia menjawab, Agar kau percaya diri Kutanya ia, Mengapa kau selalu toleran? Ia menjawab, Agar kau belajar sabar Kutanya ia, Mengapa kau selalu memaafkan aku? Ia menjawab, Agar kau menghargai arti maaf! Kutanya ia, Mengapa kau percaya? Agar kau belajar kesetiaan Kutanya ia, Mengapa kau selalu positif? Ia menjawab, Agar kau sadar jika selalu ada harapan! Kutanya ia, Mengapa kau selalu sempurna? Ia menjawab, Agar kau menjadi sempurna Lalu kutanya lagi, Mengapa kau meninggalkan ku? Ia menjawab, Agar kau belajar mandiri! Dengan marah ku bertanya, Lalu mengapa kau membiarkanku memiliki hubungan erat denganmu? Ia menjawab, Agar kamu memiliki orang yang bisa menjadi tempatmu bercerita .. Renungan Puisi di atas menceritakan tentang hubungan guru dan murid yang sangat dekat. Bahkan, kedekatan itu membuat sang murid merasa keberatan jika harus berpisah dengan sang guru. Puisi ini bisa dijadikan renungan bahwa guru terkadang bawel untuk menjadikan muridnya sebagai orang yang mandiri, sabar, dan tidak mudah putus asa. 3. Puisi Ketiga Judul Kembali ke Masa Itu Karya Katrina Duduk kembali di kursi dalam kelas berbau kapur dan lem, Pikirku melayang ke masa di mana aku benci bangun pagi Selalu tak sabar aku menunggu waktu pulang Awalnya aku adalah anak yang sulit Lalu datang guru spesial Yang pertama kali percaya dan membimbingku Yang pertama kali menunjukkan betapa serunya sekolah dan aku pandai dan bisa berguna Membuatku pertama kalinya mencintai pendidikan dan kini aku semakin tua dan semakin bijak .. Renungan Puisi tersebut bercerita tentang orang yang bernostalgia saat mengunjungi sekolah lamanya. Orang itu ingat dengan suasana kelas yang awalnya dibenci. Hingga akhirnya, ias sadar bahwa berkat guru yang membimbing dengan sabar lah ia bisa menjadi orang yang sukses seperti sekarang ini. Demikian contoh-contoh puisi pendidikan yang memiliki arti mendalam dan penting diketahui oleh generasi muda. Baca juga Puisi Guru Hingga akhirnya mereka akan lebih peduli pada pendidikan yang akan membawanya pada kesuksesan. Semoga bermanfaat.Sungguh tanpo guru kula mboten saget bahagia. Puisi bahasa jawa kelas 4 sd; Dalam bahasa jawa puisi dikenal sebagai geguritan. Unsur unsur pembangun teks puisi; Disini kita hanay akan belajar geguritan sekolah saja, "gimana lebih enak kan?". Contoh geguritan puisi bahasa jawapuisi dalam bahasa jawa atau yang disebut geguritan.
Tabel6.2 Mengidentifikasi jenis majas dalam teks puisi — 173 Tabel 6.3 Mengidentifikasi citraan dalam teks puisi — 174 Tabel 6.4 Mengidentifikasi makna kata konkret dalam teks puisi — 176 Tabel 6.5 Rubrik penilaian menilai efektivitas diksi, rima, dan tipografi puisi — 185 Tabel 6.6 Menjelaskan diksi dalam teks puisi — 186
yaQxc3.