JakartaSebelum Pagi adalah sebuah novel karya Ziggy zezsyazeoviennazabrizkie pemenang sayembara Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 2014. Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama tahun 2016. Buku ini menceritakan Emina seorang gadis yang terobsesi dengan babi, mendapati surat beserta bunga dari anonim yang dengan langsung ia cap sebagai penguntit

Pendahuluan Kali ini Arif Keisuke akan memuat artikel mengenai Resensi Jakarta Sebelum Pagi Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Kisah dalam buku Jakarta Sebelum Pagi sangat cocok bagi kamu yang hendak mengenal penggalan anak muda kalangan menengah warga Jakarta. Atau sekadar mengetahui memangnya bahasa Jaksel itu ada, nah buku ini sangat cocok bagi kamu. Selain itu, kamu bisa mengetahui juga kisah menarik dari jalan cerita buku ini. Buku yang mengisahkan tokoh utama berkeliling Jakarta di kala fajar dan pagi buta sangat saya rekomendasikan bagi kamu. Oh iya, artikel resensi buku Jakarta Sebelum Pagi ini berisi spoiler ya, meski tidak banyak tapi lebih baik kamu baca sebagai gambaran saja. Yuk langsung saja baca artikel dengan judul lengkapnya Sepenggal Kisah Kehidupan di Jakarta – Resensi Jakarta Sebelum Pagi Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie sampai tuntas ya. Sepenggal Kisah Kehidupan di Jakarta – Resensi Jakarta Sebelum Pagi Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Informasi Buku Arif Keisuke – Jakarta Sebelum Pagi Cover Judul Buku Jakarta Sebelum Pagi Penulis Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Genre Fiksi; Romance Bahasa Indonesia Penerbit PT Grasindo Gramedia Widiasarana Indonesia Kota Terbit Jakarta Tahun Terbit 2016 Tebal Buku 270 halaman ISBN 978-602-375-484-7 Tentang Penulis Ziggy Sumber The Jakarta Post Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, merupakan seorang penulis kelahiran Lampung pada tanggal 10 Oktober 1993. Meskipun seorang penulis populer, ia bukan kuliah di jurusan sastra namun di Fakultas Hukum Universistas Padjajaran Bandung. Menurutnya, jika kuliah masuk ke jurusan sastra ia takut kehilangan kebebasan menulis dan akan lebih rigid atau terstruktur. Ziggy memiliki minat menjadi penulis buku anak pada awalnya, ini bisa terlihat dalam gayanya menulis seperti penggambaran suatu tokoh, pengambilan latar dsb. Tetapi memang bukunya selalu menceritakan hal yang kompleks. Ziggy juga sempat menjuarai beberapa sayembara kepenulisan, misalnya Jakarta Sebelum Pagi mendapatkan Sayembara Dewan Kesenian Jakarta DKJ 2014, Di Tanah Lada juara kedua 2015, dan 2016 menjadi juara DKJ kembali dengan buku Semua Ikan di Langit. Total kurang lebih buku yang Ia tulis mencapai 27 buku. Sinopsis blurb Buku Jakarta Sebelum Pagi “Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi . . . Ada peta, petunjuk; dan Jakarta menjadi tempat yang belum pernah kami datangi sebelumnya” Mawar, hyacinth biru, dan melati. Dibawa balon perak, tiga bunga ini diantar setiap hari ke balkon apartemen Emina. Tanpa pengirim, tanpa pesan; hanya kemungkinan adanya stalker mencurigakan yang tahu alamat tempat tinggalnya. Ketika-tanpa rasa takut-mina mencoba menelusuri jejak sang stalker, pencariannya mengantarkan dirinya kepada gadis kecil misterius di toko bunga, kamar apartemen sebelah tanpa suara, dan setumpuk surat cinta berisi kisah yang terlewat di hadapan bangunan-bangunan tua kota Jakarta. Ulasan Buku dan Petikan Pesannya Arif Keisuke – Jakarta Sebelum Pagi Sumber Unsplash Buku Jakarta Sebelum Pagi mengisahkan sepenggal kehidupan warga kelas menengah Jakarta. Mungkin kalau istilah dalam handphone nyebutnya lebih ke upper intermediate menuju flagship. Bisa diliat dari lingkungan yang dipotret oleh Ziggy sebagai latar novel ini yaitu kantoran, apartemen, kafe, sudut kota Jakarta dan rumah pak Meneer. Tokoh-tokoh yang hadir dalam novel ini juga memiliki nuansa budaya Jakarta – lumrahnya dikenal bahasa jaksel, yang sangat kental. Dialog Emina misalnya secara keseluruhan menggunakan logat jaksel yang sangat kentara, campuran Indonesia dan inggris. Begitu juga dengan profesi tokoh dalam novel Jakarta Sebelum Pagi, seperti pekerja kantoran, web designer atau freelancer, pemilik kafe dan lainnya. Yang dalam pandanganku, profesi tersebut bukan berarti tidak ada di kota lain, tetapi lebih berpusat di kota-kota seperti Jakarta. “ . . . tapi kamu harus tahu kalau nggak ada orang lain yang bisa menanggung risiko dari perbuatan yang kamu pilih. Jadi, anak kecil nggak akan memberikanmu pengecualian” Emina – Jakarta Sebelum Pagi Yang menarik dalam buku ini yaitu keunikan di setiap tokoh yang digambarkan Ziggy. Seperti mereka memiliki kepribadian atau karakteristik yang sangat berbeda satu sama lainnya tetapi unik. Ziggy menggambarkan karakter Emina sangat khas. Kepribadian yang awkward, cenderung absurd. Pikiran Emina sering diutarakan tanpa canggung, dan kadang digambarkan oleh Ziggy merupakan sesuatu yang jenaka. Seperti ketika dilarang nyentuh atau ngeluarin bunyi tiba-tiba ketika dekat dengan Abel, pikiran-pikiran Emina terkesan sangat apik penggambarannya oleh Ziggy. Emina bisa menjadi teman yang tulus dan baik. Emina terlihat tidak pernah mendramatisi sesuatu. Ia tidak hipokrit, dan tulus pada apa yang dilakukannya. Meskipun begitu, tingkat literasi Emina sangat kental sekali, seperti menjelaskan beberapa kutipan dari buku khususnya dari luar negeri. Baca juga Bagi Mereka yang Dipaksa Hilang dan Tetap Hidup dalam Hati Kami – Resensi Buku Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori Selain itu, tokoh khas lainnya yang unik yaitu Suki. Suki anak SD keturunan Jepang ini sangat dewasa sekali. Pendalamannya sangat kental kebijaksanaan budaya Jepang, termasuk tingkat kemonceran otaknya yang luar biasa. Tidak seperti anak pada usianya, Suki sudah mengalami berbagai hal di kehidupannya sehingga bisa seperti sekarang ini. Ia tidak bersama orang tuanya dan tinggal bersama kakaknya. Karakteristik yang muncul dalam diri Suki juga cenderung seperti orang dewasa. Ia mengutarakan pikiran dan pendapatnya terkait suatu hal dengan cukup rumit dan kompleks. Setidaknya ketika menjelaskan asal muasal keterkaitan antara Pak Meneer dengan Emina, atau latar Suki bisa kenal dengan Abel. “ . . . semua yang tinggal di Ibu Kota dan sudah belajar untuk bersikap skeptis dan always keep their guards up they always keep their guards up. Semua yang aneh itu mengancam. Orang yang baru itu harus dikarantina sebelum diizinkan masuk. Semakin tinggi pagar, semakin baik” – Nissa – Jakarta Sebelum Pagi Tokoh lainnya yaitu Abel. Abel memiliki panic attack karena fobia suara dan sentuhan. Latar belakangnya karena korban perang di daerah asalnya dahulu. Sejatinya Ia merupakan tokoh yang sangat pendiam tetapi ketika berinteraksi dengan Emina jalan ceritanya menjadi lebih menarik. Secara keseluruhan buku ini mengkisahkan romansa antara Pak Meneer dengan sahabatnya, Emina dan Abel serta selingan kisah hidup Abel, Suki dan beberapa keseharian Emina bersama Para Jompo. Ceritanya sangat ringan dan mudah saya pahami ketimbang ketika baca Semua Ikan di Langit – Mungkin otakku saja yang pas-pasan haha. Kekurangan buku ini mungkin tidak ada serial lanjutannya atau kisah yang mendahuluinya hehe. Sangat mengalir sekali untuk kelas novel romans dengan karakter tokoh yang sangat unik. Setelah membaca buku ini saya jadi tergugah untuk terus meningkatkan literasi terutama termotivasi oleh Emina maupun pak Meneer. Selain itu juga, kemampuan Suki yang menjadi bijak dan penuh pemikiran semenjak masih kecil membuatku terus ingin menjadi diri yang lebih baik lagi. Link Download dan Baca Buku Jakarta Sebelum Pagi Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Bagi kamu yang ingin mengunduh buku Jakarta Sebelum Pagi PDF, kamu bisa membaca buku ini di aplikasi online resmi seperti [Ipusnas]. Kalau kamu ingin membaca buku ini secara online dan tidak mau antri, saat artikel ini terbit sayangnya kamu tidak bisa membeli maupun membaca bukunya di Google Play Book atau Gramedia Digital. Bahkan mungkin bagi kamu yang kurang suka membaca buku online atau versi elektronik, kamu juga tidak bisa membeli buku ini yang baru karena sudah tidak produksi kembali. Mungkin bagi kamu yang beruntung bisa membeli buku ini dengan kondisi preloved atau meminjam ke perpustakaan terdekat kamu apabila ada. Yuk biasakan membeli buku resminya, meskipun itu bekas. Kamu juga bisa membaca buku gratis dari kanal resmi atau perpustakaan yang ada di sekitarmu. Tujuannya tentu untuk membantu penulis, penerbit, penjual buku dan pihak lain yang terlibat supaya tetap produktif dan tersenyum bahagia. Yuk stop membeli buku bajakan! Buku Lainnya Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Fantasteen Lucid Dream 2013 Di Tanah Lada 2015 White Wedding 2016 San Francisco 2016 Air Mata Bulan Malapetaka Dimulai 2016 Semua Ikan di Langit 2017 Daftar Pustaka Goodreads [Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie] Gramedia [Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie] Wikipedia [Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie] Penutup Oke untuk artikel resensi buku Jakarta Sebelum Pagi karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie cukup sampai di sini saja. Semoga memberikan gambaran bagi kamu yang belum membaca atau sekadar ingin bernostalgia dengan buku ini. Jangan lupa bagikan juga artikel ini ke teman kamu yang lain siapa tahu jadi terinspirasi buat baca buku ini. Terima kasih Bagi kamu yang memiliki kritik atau saran yang sifatnya membangun blog ini dan mungkin juga ingin mengirimkan artikel atau karyanya untuk dipublikasikan di website ini, kamu bisa mengirimkannya ke alamat e-mail berikut ini aripviker Kata kunci Resensi buku Jakarta sebelum pagi karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, review buku Jakarta sebelum pagi, analisis buku Jakarta sebelum pagi, download buku Jakarta sebelum pagi, baca buku Jakarta sebelum pagi pdf.

Bacaresensi novel jakarta sebelum pagi novel online: temukan daftar resensi novel jakarta sebelum pagi cerita di Goodnovel, Beranda / Kata kunci / resensi novel jakarta sebelum pagi. Filter dengan. Status pembaruan. Semua Sedang berlangsung Selesai. Sortir dengan. Populer Rekomendasi Rating Diperbarui.
Jakarta Sebelum Pagi adalah sebuah novel karangan Mochtar Lubis yang diterbitkan pada tahun 1959. Novel ini mengisahkan kehidupan di Jakarta pada masa pergantian abad ke-20, dengan latar belakang perjuangan kemerdekaan Indonesia dan masa awal kemerdekaan. Dalam novel ini, Mochtar Lubis memadukan kisah cinta dengan petualangan yang menegangkan, membuat pembaca terus terpaku pada alur cerita yang menarik. Sinopsis Jakarta Sebelum Pagi Novel ini bercerita tentang seorang pemuda bernama Isa, yang baru saja kembali dari Belanda setelah menyelesaikan studinya. Isa bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Saraswati, yang membuat hati Isa terpikat. Namun, hubungan mereka terancam oleh berbagai hambatan, termasuk perbedaan agama dan status sosial. Selain kisah cinta Isa dan Saraswati, novel ini juga mengisahkan perjuangan rakyat Indonesia dalam masa kemerdekaan. Isa bergabung dengan kelompok pejuang yang dipimpin oleh seorang tokoh bernama Karto, dan bersama-sama mereka berjuang melawan penjajah Belanda yang masih berusaha menguasai Indonesia. Karakter-Karakter dalam Jakarta Sebelum Pagi Novel Jakarta Sebelum Pagi memiliki banyak karakter yang kuat dan berpengaruh terhadap alur cerita. Beberapa di antaranya adalah 1. Isa Pemuda yang baru saja kembali dari Belanda dan jatuh cinta pada Saraswati. 2. Saraswati Gadis cantik yang menjadi pujaan hati Isa. 3. Karto Pemimpin kelompok pejuang yang berjuang melawan penjajah Belanda. 4. Pak Surya Ayah Saraswati yang tidak setuju dengan hubungan antara Isa dan Saraswati. 5. Bu Sukini Ibu dari Isa yang sangat mendukung perjuangan rakyat Indonesia. Gaya Bahasa dan Penggambaran Jakarta dalam Novel Ini Salah satu hal yang menarik dari novel Jakarta Sebelum Pagi adalah gaya bahasanya yang indah dan kaya. Mochtar Lubis mampu menggambarkan Jakarta pada masa itu dengan detail yang sangat baik, sehingga pembaca seolah-olah dapat merasakan atmosfer kota pada waktu itu. Selain itu, Mochtar Lubis juga menggunakan banyak metafora dan simbolisme, yang membuat novel ini semakin memikat dan mendalam. Kesimpulan Jakarta Sebelum Pagi adalah sebuah novel yang sangat menghibur dan mendidik. Kisah cinta yang romantis dan petualangan yang menegangkan, ditambah dengan penggambaran Jakarta pada masa itu yang sangat detail, membuat novel ini layak untuk dibaca oleh siapa saja. Selain itu, novel ini juga mengandung pesan moral yang kuat, seperti semangat perjuangan dan keberanian dalam menghadapi kesulitan. Bagi yang ingin membaca novel yang menyentuh hati dan menantang pikiran, Jakarta Sebelum Pagi adalah pilihan yang tepat.
InformasiAwal. TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jakarta Sebelum Pagi adalah novel karya salah satu penulis Indonesia, yakni Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Novel ini diterbitkan oleh PT Grasindo pada Februari 2017. Novel ini memiliki ukuran 19 x 13 cm. Tebal halaman adalah 280 halaman. Novel Jakarta Sebelum Pagi karya dari Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie.
Judul Jakarta Sebelum Pagi Penulis Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta Tahun Terbit 2017 Cetakan Kedua Jumlah Halaman 270 Sekilas Tentang Jakarta Sebelum Pagi Jakarta Sebelum Pagi merupakan karya ketiga kak Ziggy yang kubaca, setelah terlebih dahulu menamatkan Di Tanah Lada dan Semua Ikan di Langit. Seperti biasa, gaya bercerita khas kak Ziggy yang membumbui setiap kalimat dalam novel ini, sekali lagi sukses menghipnotisku sebagai pembaca, membuat aku makin tertarik untuk terus mengulik karya-karyanya yang lain. Setelah memboyong novel ini di tahun 2017 silam, ternyata Jakarta Sebelum Pagi menjadi salah satu novel yang paling sering kubaca ulang. Mungkin, sudah empat atau lima kali. Meskipun bahasa penulisannya terbilang rumit dan sulit dipahami di awal-awal membaca, namun jalan ceritanya terbilang ringan, berisi, kocak, dan tentu saja kisahnya sangat menarik. Yah, biarpun udah tamat dibaca berkali-kali, tapi tetap saja reviewnya baru kuselesaikan hari ini dong setelah sekian lama tersimpan di kotak draft. Novelnya Bercerita Tentang Apa, Sih? Tokoh utama dalam novel ini ini merupakan seorang perempuan muda bernama Emina Eh, jangan disamain sama merek kosmetik yaa, itu benaran nama tokohnya. Kisah dimulai ketika Emina bercerita tentang seorang stalker yang acap mengirim bunga ke apartemennya kepada sahabat kerjanya, Nissa. Tentu saja Nissa meminta Emina untuk bersikap layaknya warga Ibukota pada umumnya; jangan digubris, stalker itu berbahaya, kalau perlu lapor polisi. Namun, Emina justru tertarik menyelidiki sang stalker. Penyelidikan itu berujung pada pertemuan dengan tokoh Suki; gadis kecil keturunan Jepang yang sangat menyukai upacara minum teh, hingga sang pemuda Stalker; Abel. Kesemua tokoh yang dihadirkan sangat unik. Suki, Abel, Nenek, Kakek, Nin, hingga pak Meneer. Semua dengan karakter unik dan rahasianya masing-masing, hal ini menjadi salah satu poin menarik dalam alur cerita Jakarta Sebelum Pagi. Emina sendiri adalah tokoh yang kocak dan apa adanya; kadang-kadang malah bercanda saat serius. Dia juga mudah terbawa suasana oleh buku bacaannya. Lihat saja, setelah menamatkan buku 'Animal Farm' yang dipinjamnya dari pak Meneer, dia mulai membahas-bahas babi dalam setiap obrolannya; Menyebut Nissa sebagai Yanpi, atau stalkernya yang dikategorikan sebagai babirusa. Haha ada-ada saja. Untung Nissa pengertian. Jujur saja, aku sendiri nggak bisa berhenti ketawa karena kekonyolan si Emina ini yang enggak hanya terjadi dalam perilakunya, tapi juga di dalam pikirannya. Misalnya, saat dia sedang ada di momen yang sedih, tiba-tiba dia memikirkan sesuatu yang konyol. Yang baca enggak jadi sedih, dong, malah jadi ketawa. Saat akhirnya Emina berhasil bertemu dengan Abel, ternyata keseruan cerita belum berakhir. Ada banyak sekali misteri dan rahasia yang mesti diungkap. Cover Depan Jakarta Sebelum Pagi Emina dan sang Stalker lantas menyusuri bangunan-bangunan tua di kota Jakarta saat dini hari demi memecahkan suatu rahasia dari setumpuk surat cinta tanpa penulis; potongan-potongan surat yang acap dikirim Abel kepada Emina lewat operasi balon terbang itu, ternyata bukan tulisan si Abel. Ada alasan khusus mengapa petualangan itu harus dilakukan saat fajar belum menyingsing, saat klakson belum terdengar gaduh di Ibukota. Dari sini pula kecocokan alur cerita dengan judul novel mulai terasa. Semakin jauh membacanya, pelan-pelan setiap pintu rahasia akan terbuka, dan saat itulah kita seolah dibuat 'makin' mengenal tokoh-tokoh yang ada, dan akan sampai pada momen-momen mengharukan saat rahasia yang mereka cari pada akhirnya terbuka. Penasaran seperti apa keseruan emina dan tokoh-tokoh lainnya dalam cerita ini? Kalian bisa baca sendiri ceritanya, yaaa. Banyak hal menarik yang bisa ditangkap ketika membaca Jakarta Sebelum Pagi. Pembaca diajak untuk mengenal lebih dekat kehidupan para tokoh, menjelajah bangunan-bangunan tua bersejarah di Ibukota, dan tentu saja di beberapa bagian kita diajak untuk memaknai soal ketegaran cinta yang diperlihatkan oleh tokoh-tokohnya. Fyi, novel ini telah dinobatkan sebagai Karya Fiksi Terbaik Indonesia 2016 Versi Majalah Rolling Stone tertera di cover depannya. Last .... Novel ini recommended buat kamu yang ingin membaca kisah romance yang berbeda dari kebanyakan cerita yang ada.
ResensiBuku: Jakarta Sebelum Pagi. Mawar, hyacinth biru, dan melati. Dibawa balon perak, tiga bunga ini diantar setiap hari ke balkon apartemen Emina. Tanpa pengirim, tanpa pesan, hanya kemungkinan adanya stalker mencurigakan yang tahu alamat tempat tinggalnya. Ketika -tanpa rasa takut- Emina mencoba menelusuri jejak sang stalker Jakarta Sebelum Pagi Kisah yang Dilubangi Ketidaksempurnaan Judul Jakarta Sebelum Pagi Penulis Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Ginger Elyse Shelley/Zee Tebal 270 halaman Penerbit Grasindo Genre Romance Tahun terbit 2016 ISBN 978-602-375-484-7 Sinoć, kad se vratih iz topla hamama, Prođoh pokraj bašte staroga imama; Kad tamo, u bašti, u hladu jasmina, S ibrikom u ruci stajaše Emina. -Emina, Aleksa Šantić- *** Kisah ini bercerita tentang Emina, gadis yang mendapatkan namanya dari sebuah puisi itu cuplikannya diatas, dia, ya, bisa dibilang, aneh, suka ngomongin babi-karena pengaruh buku yang ia baca Animal Farm-, dan kadang-kadang suka ngelantur, kepo pula. Gadis yang hidup diantara para jompo yang berjiwa muda. *** Dimulai dari kisahnya yang mendadak curhat ke Nissa, kawan seperkantoran sekaligus yan pi -kulit dim sum yang dibuat dari daging babi yang dipukul-pukul- -sejenis panggilan sayang dari Emina untuk Nissa- kesayangannya tentang asal muasal namanya yang ternyata berasal dari judul puisi tentang mbak-mbak yang rambutnya wangi bunga hyacinth, bukan dari merek kosmetik. Juga tentang karangan bunga yang dikirimkan padanya menggunakan balon perak ke balkon apartemennya, dan kesemua bunga itu adalah bunga dari puisi Emina, dan di salah satu batang bunga hyacinth itu, terukir namanya, Emina’. Dan kekepoannya yang teramat sangat membawanya masuk ke dalam toko bunga -juga sebagai kafe- di sebrang apartemennya. Membuatnya bertembung dengan Suki, gadis kecil yang dewasa dan pintar tapi bermuka masam, yang diam-diam telah memerhatikannya. Belakangan ini dalam karangan bunganya terselip sebuah surat. Kekepoannya jugalah yang membuat dia mengumpulkan keberanian yang enggak seberapa untuk mencoba mengetuk pintu apartemen tetangga, pintu sang stalker, ketukannya yang pelan, dengan tak disangka, malah membuat sang stalker terkena panic attack. Ah, bukan, bukan karena Emina jelek ataupun suaranya seperti kodok. Dia memunyai Ligyropobhia. Dan Haphephobia. Sejak kejadian itu, Emina dan Abel-si stalker-, menjadi lebih dekat. Bersama mereka berusaha memecahkan misteri dibalik pengirim surat -yang rupanya tidak ditulis Abel-, menjajaki tempat-tempat kenangan yang terlupakan oleh waktu dalam surat pada dini hari, dan, ah, cinta tumbuh disini. Pencariannya terhadap penulis surat membawanya menuju sebuah fakta, dan membeberkan cerita kasih yang tak bisa dipersatukan karena ketidaksempurnaan. *** Pada buku kali ini kak Ziggy melakukan perombakan besar dalam hal gaya penulisan, dari yang biasanya serius, sekarang pembawaannya lebih jenaka dengan perpaduan dari bumbu-bumbu khas Ziggy’. Dengan masih mempertahankan ciri khas darinya, dengan luwes ia memberi pengetahuan dalam permainan ’nama’ tokoh-tokohnya. Ia juga memberi kita pengetahuan dalam seluruh kisahnya, pengajaran dan terkadang juga renungan. “Haphephobia. Nama fobia terhadap sentuhan itu haphepobhia. Dan, fobia suara itu namanya .... ” aku mengintip layar ponselku sekali lagi, dan mencoba membaca nama penyakit itu dengan benar. “Ligyrophobia” -Hal 172- Walaupun sebenarnya ini adalah novel dengan genre romance, namun saya sebagai bukan penikmat novel romance merasa nyaman membacanya karena novel ini tidak seperti romance yang ada di luaran sana. Novel ini lebih banyak terfokus pada keberadaan komedinya, namun, ketika pada scene yang tepat, Ziggy sepertinya benar-benar mengerahkan segala kemampuannya untuk membuat pembacanya tersipu dan cengar-cengir sendiri, walaupun adegan itu segera dikacaukan oleh Emina sendiri. “Kamu nggak takut lagi?” tanyaku pelan, berusaha nggak terlalu girang. “Masih,” gumamnya, masih berkonsentrasi pada acara jabat jari raksasa dan kurcaci di atas bangku taman. “Tapi, yang lebih menakutkan dari apapun yang kita lakukan adalah kalau kita terus-terusan merasa takut.” “Ya. Tapi kamu harus takut Allah” Ucapanku membuat dia melepaskan tanganku, tapi Abel tertawa keras mendengarnya. -Hal 135 & 136- Saya rasa, ada beberapa kekurangan dalam novel ini, yang pertama penggunaan bahasa yang agak terbelit-belit membuat pembaca yang tidak terbiasa dengan gaya bahasa Ziggy akan kesulitan membaca. Kemudian, penggunaan kalimat kalimat dalam bahasa Inggris yang membuat pembaca sedikit kesulitan, menimbang banyaknya kalimat yang menggunakan bahasa Inggris. Dan yang terakhir adalah penokohan dari Abel yang dirasa kurang greget’ padahal ia adalah tokoh yang memberi andil cukup besar dalam cerita ini, dan juga penggambaran tokoh Abel yang kurang mendetail sehingga menyulitkan membaca untuk berimajinasi mengenai sosok Abel. Terlepas dari semua kekurangan, novel ini layak dibaca menimbang banyaknya pelajaran dan pengetahuan yang dapat kita ambil dari buku ini. Dan dapat saya pastikan pembaca akan terhibur dengan gaya bahasa Ziggy dalam novel ini.
Padanovel Jakarta Sebelum Pagi, Ziggy memiliki gaya yang berbeda dengan dua novel sebelumnya. Disini kehadiran tokoh anak akan lebih sulit dikenali bahkan sulit untuk disadari oleh para pembaca awan. Hal tersebut dikarenakan novel ini lebih menonjolkan romantisme anatara dua tokoh utama yaitu Abel dan Emina. Selain itu, pada novel tersebut
Penulis Ziggy Zezsyazeoviennazabriskie Penyunting Septi Ws Penerbit Grasindo Tahun Terbit Cetakan Kedua, Februari 2017 Halaman 270 ISBN 978-602375-843-2 Mawar, hyacinth biru, dan melati. Dibawa balon perak, tiga bunga ini diantar setiap hari ke balkon apartemen Emina. Tanpa pengirim, tanpa pesan, hanya kemungkinan adanya stalker mencurigakan yang tahu alamat tempat tinggalnya. Ketika –tanpa rasa takut- Emina mencoba menelusuri jejak sang stalker, pencariannya mengantarkan dirinya kepada gadis kecil misterius di toko bunga, kamar apartemen sebelah tanpa suara, dan setumpuk surat cinta berisi kisah yang terlewat di hadapan bangunan-bangunan tua Kota Jakarta. My Review Akhirnya, satu lagi karya Ziggy yang saya baca. Entah kenapa saya masih penasaran dengan karya-karya penulis bernama unik ini meskipun beberapa novelnya kurang saya sukai. Hal itu pernah saya bahas di sini. Kembali lagi ke Jakarta Sebelum Pagi, sejak awal saya dibuat sangat tertarik dengan blurb-nya yang misterius. Seolah-olah buku ini akan bercerita tentang usaha Emina mencari tahu siapa stalker-nya dan apa hubungannya dengan surat-surat misterius itu. Kenyataannya, sosok si stalker sudah diberi tahu di bagian awal cerita nggak awal banget, sih, tapi menurut saya masih di bagian awal novel. Namanya Abel, korban Perang Aljazair, dan fobia terhadap suara dan sentuhan. Ternyata Abel adalah cucu dari teman kecil Emina dulu yang tinggal di sebelah rumah kakek-neneknya. Abel ingin kembali berteman dengan Emina tetapi terlalu malu untuk memulai sehingga menggunakan cara unik, mengirim bunga dengan tiga balon perak, melalui pertolongan Suki, gadis kecil yang bekerja di toko bunga. Kekuatan novel ini bukan terletak pada alurnya yang biasa saja, melainkan keunikan tokoh-tokohnya. Emina sebagai tokoh utama adalah perwakilan millennial zaman sekarang, bekerja di perusahaan karena tidak tahu mau melakukan apa lagi selain bekerja, hidup sendiri di apartemen karena orang tuanya sudah meninggal, dan seminggu sekali berkunjung ke rumah kakek-neneknya yang dia sebut dengan Rumah Para Jompo. Dia juga berteman dengan seorang kakek yang tinggal di sebelah Rumah Para Jompo dan memanggilnya Pak Meneer. Sering menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari dan terobsesi dengan babi setelah membaca buku Animal Farm. Celetukan-celetukan Emina khas sekali, kadang ditandai dengan tanda kurung yang menyebutkan bukan pengalaman pribadi’. Cara berpikirnya pun seperti anak muda kebanyakan, ingin dilihat orang agar tidak terabaikan dengan cara gonta-ganti warna rambutnya dengan warna-warna ajaib. Selain Emina, ada lagi tokoh Suki. Suki inilah yang disebut sebagai gadis cilik misterius di toko bunga. Toko bunga sekaligus tea room. Toko bunga tersebut milik kakaknya, Suki membantu menjaga tea room setiap pulang sekolah. Suki digambarkan sebagai anak kecil yang terlalu dewasa dan bijak untuk anak seumurannya. Memegang teguh prosesi afternoon tea dan memiliki banyak hewan peliharaan di apartemennya. Ajaib sekali, anak sekecil Suki sudah ditinggal pergi-pergi oleh kedua orang tuanya dan hanya tinggal bersama kakaknya. Suki ini yang memberi tahu Emina bahwa yang mengirim bunga-bunga dan surat melalui balon perak itu adalah dia dan dia disuruh oleh Abel. Abel adalah pemuda berusia 24 tahun yang fobia suara dan sentuhan akibat trauma yang dia alami saat masih tinggal di Aljazair bersama kedua orang tuanya. Orang tuanya tewas di sana lalu Abel diadopsi oleh Pak Meneer sebagai cucunya. Dia sempat tinggal di Belanda sebelum akhirnya kembali lagi ke Jakarta dan tinggal di apartemen yang bersebelahan dengan Emina. Abel menemukan setumpuk surat-surat misterius yang membuatnya penasaran. Namun, ia tidak ingin penasaran sendiri, ia memberi surat itu kepada Emina, dan akhirnya mereka berdua menyusuri tempat-tempat di Jakarta yang disebutkan dalam surat tersebut. Satu lagi adalah tokoh favorit saya, Nissa. Teman sekantor Emina yang gaya berpikirnya juga mewakili orang Jakarta kebanyakan. Sangat waspada terhadap stalker atau orang aneh yang mengusik hidupnya dan berusaha hidup senormal mungkin seperti orang-orang kebanyakan. Kenapa Nissa yang jadi tokoh favorit saya? Karena dia satu-satunya karakter yang menurut saya normal, yang lainnya aneh semua, hahaha. Namun, seperti yang saya bilang di awal, keanehan itu menjadi kekuatan tersendiri dalam novel ini. Dari alur cerita, novel ini sebenarnya biasa saja. Emina dan Abel yang mengunjungi tempat-tempat di Jakarta yang disebutkan dalam surat. Kanal Molenvliet, Nillmij, Planetarium jadi ini gedung lama, ya? saya baru tahu, dan Museum Taman Prasasti. Bedanya, mereka berdua mengunjungi tempat-tempat itu pada dini hari sekitar jam 3-4 pagi. Kenapa? Karena kalau sudah siang Jakarta ramai dan Abel fobia suara. Hal inilah yang akhirnya membuat novel ini berjudul Jakarta Sebelum Pagi. Sayang sekali, meskipun judulnya Jakarta Sebelum Pagi, penggambaran suasana tempat-tempat bersejarah yang dikunjungi Abel dan Emina pada dini hari tersebut malah kurang tergali dan kurang menggerakan cerita, kecuali Abel dan Emina yang semakin akrab setelah kunjungan-kunjungan itu. Poin utama dalam novel ini adalah benarkah surat-surat itu milik Pak Meneer dan kepada siapa surat itu ditujukan? Apakah ada hubungannya dengan teman Pak Meneer yang sakit bertahun-tahun dan tak pernah keluar dari kamarnya? Kemisteriusan Pak Meneer dan temannya inilah yang membuat saya terus membaca novel ini. Sejak membaca surat-surat tersebut, saya sudah mendapat sedikit gambaran tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan pasangan tersebut. Ternyata tebakan saya meleset sedikit dan saya ikut terkejut dengan apa yang terjadi pada teman misterius Pak Meneer. Akhir kata, meskipun bukan yang paling seru, novel Jakarta Sebelum Pagi bisa menjadi bacaan ringan di kala penat melanda.

ResensiBuku Jakarta Sebelum Pagi, Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Perempuan Membaca. Februari 24, 2019 februari 2019, fiksi, Review Iffah Hannah.

Resensi novel jakarta sebelum pagi ini akan memaparkan mengenai identitas novel, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik serta kelebihan dan kekurangan dari novel tersebut secara lengkap. Hal tersebut akan mempengaruhi kamu untuk mempertimbangkan dalam menentukan langkah untuk membeli buku ini atau tidak. Identitas Novel Jakarta Sebelum Pagi Judul NovelJakarta Sebelum PagiPenulisZiggy Jumlah halaman280 HalamanUkuran buku19×13 cmPenerbit PT GrasindoKategoriFiksi MisteriTahun Terbit2016Harga novelRp. Novel Jakarta Sebelum pagi ini merupakan karya dari Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie yang sangat best seller. Saking best seller nya novel ini pernah terjual hingga 5000 eksemplar hanya dalam waktu 30 menit. Keren gak tuh! Bukan hanya itu di aplikasi baca online Goodreads novel ini juga memiliki rating yang cukup tinggi yaitu 4,30 dari 5. Yang di berikan oleh 2500 lebih pengguna hebat kan. Sinopsis Novel Jakarta Sebelum Pagi Novel Jakarta Sebelum Pagi ini menceritakan Emina yang seorang pekerja kantoran yang normal dengan kehidupannya yang biasa-biasa saja. Namun, kehidupan itu berubah ketika dia mendapatkan surat misterius dari seseorang yang tidak ia kenal. Menerima surat tersebut tidak membuat Emina merasa takut atau khawatir. Tapi, malah membuatnya penasaran. Dan dia berusaha mencari tahu siapa dan mengapa pengirimnya mengirimkan surat itu. Penyelidikan terhadap pengirim surat tersebut menuntut Emina untuk bertemu dengan orang-orang yang unik pertama yang ia temui adalah Suki. Seorang gadis keturunan Arab-Jepang yang memiliki obsesi terhadap teh Jepang dan ia tinggal bersama kakaknya di sebuah toko bunga dekat tempat tinggal Emina. Dan orang unik kedua yaitu Abel. Ia diangkat menjadi cucu oleh keluarga Suki. Abel yang memiliki masa lalu yang kelam karena menyaksikan orang tuanya tewas di perang Alajazair. Peristiwa tersebut membuat dirinya memiliki fobia dan sentuhan. Diantara Suki dan Abel. Abel lah yang banyak membantu Emina karena keduanya merasa memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar terhadap isi surat tersebut. Mereka pun bepergian bersama bertujuan untuk mencari makna dari isi surat tersebut. Bagaimana perjalanan seru mereka? Akankah mereka berhasil menemukan orang yang telah mengirim surat tersebut? Jawabannya hanya ada di novel Jakarta Sebelum pagi. Baca yuk! Unsur Intrinsik Novel Jakarta Sebelum Pagi Dalam resensi novel Jakarta Sebelum Pagi terdapat unsur intrinsik di dalamnya, yaitu 1. Tema Tema yang di angkat dalam novel Jakarta Sebelum Pagi ini tentang perjalanan Emina mengungkap siapa yang menulis surat misterius. 2. Tokoh dan Penokohan Berikut tokoh dan penokohan dalam novel Jakarta Seblum Pagi, yaitu Emina, seorang gadis kantoran yang menerima surat misterius dari pengirim anonim. Suki, merupakan gadis 12 tahun yang keturunan Arab-Jepang yang mengelola cafe sendiri dan sangat tertarik dengan tradisi minum teh. Pak Meneer, lelaki lansia yang berdarah Belanda yang menghabiskan masa tuanya dengan perppustakaan ciptaannya. Abel, cucu angkat dari keluarga suki yang mengalami trauma masa kecil akibat kehilangan orang tua saat perang kemerdekaan di Aljazair. Nissa, teman kantoran Emina yang menyarankan agar tidak berurusan dengan penguntit. Keiko, kakak dari Suki yang mempunyai toko bunga. 3. Alur Alur yang digunakan dalam novel Jakarta Sebelum Pagi ini menggunakan alur campuran dimana di dalamnya terdapat alur maju dan alur mundur. 4. Latar Waktu Waktu yang digunakan dalam novel Jakarta Sebelum Pagi ini yaitu pagi hari, siang hari, malam hari dan diri hari. 5. Latar Tempat Latar tempat yang digunakan dalam novel Jakarta Sebelum Pagi yaitu kantor Emina, apartemen, toko bunga, cafe Suki dan masih banyak tempat lainnya. 6. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan dalam novel Jakarta Sebelum Pagi ini yaitu menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama yaitu dari sudut pandang Emina. 7. Gaya Bahasa Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Jakarta Sebelum Pagi ini yaitu gaya bahasa sehari-hari orang Jakarta pada umumnya. 8. Amanat Amanat yang terkandung dalam novel Jakarta Sebelum Pagi ini adalah bahwa hidup itu harus dinikmati terlepas kamu menikmatinya seperti apa. Apakah ingin menjalani hidup sesuai keinginan, sesuai hobi dan tentukan kebahagiaanmu mulai dari sekarang. Unsur Ekstrinsik Novel Jakarta Sebelum Pagi Setelah kamu memahami unsur intrinsik dari novel Jakarta Sebelum Pagi ini kamu juga perlu memahami unsur ekstrinsik di dalamnya, yaitu 1. Nilai Sosial Yang terkandung dalam novel ini yaitu sikap Emina yang mudah akrab dengan siapa saja meski orang tersebut adalah orang yang baru di kenalnya. 2. Nilai Budaya Dengan membaca novel ini kamu akan mengetahui beberapa budaya minum teh di Jepang loh. Ternyata minum teh ada aturan dan tata caranya yang mungkin belum kamu tahu juga khasnya budaya kota Jakarta. 3. Nilai Moral Sikap Abel yang mau menemani Emina untuk menemukan si penggemar rahasia meski ia memiliki Fobia tapi mencoba membantu orang lain. Kelebihan Novel Jakarta Sebelum Pagi Novel ini mengalir dan memiliki cerita yang hangat Banyak ilmu pengetahuan di dalmnya yang mungkin belum kita ketahui Sikap Emina menggambarkan secara benar bagi kalian yang memang belum memiliki tujuan hidu seperti aku misalnya. Memberikan motifasi untuk terus menikmati hidup dengan caramu. Kekurangan Novel Jakarta Sebelum Pagi Alurnya terkesan ngasal Premis terlihat kabur dan tidak jelas Tidak cocok bagi kalian yang suka misteri model klasik yang fokus terhadap alur Pesan Moral Novel Jakarta Sebelum Pagi Terakhir dari resensi novel Jakarta Sebelum Pagi yaitu pesan moral yang terkandung didalamnya yaitu secara keseluruhan novel ini mengajak kita ini menyadari bahwa hidup itu harus dinikmati terlepas kamu menikmatinya seperti apa apakah ingin menjali hidup sesuai keinginan, sesuai hobi dan tentukan kebahagiaanmu mulai dari sekarang. BukuJakarta Sebelum Pagi karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. 'Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi . Ada peta, petunjuk; dan Jakarta menjadi tempat yang belum pernah kami datangi sebelu Buku Novel. Teenlit. Jakarta Sebelum Pagi; Jakarta Sebelum Pagi. 4.21 avg rating - 1362 Goodreads ratings. Rp 59.000. Hemat Rp
Judul Jakarta Sebelum Pagi Penulis Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia Tebal Buku 280 Halaman ISBN 9786023754847 Rating 5 dari 5 Hari ini, di pemakaman, ada orang yang dikubur, dan ada orang yang mengubur. Namun sepertinya, kematian mengambil keduanya-satu orang mati dan satu orang hidup. Bukan salah kematian, kurasa. Kematian hanya mengambil satu dari mereka. Masalahnya, yang ditinggal masih berusaha mengejarnya, berharap kematian mau mengembalikan apa yang ia ambil. -halaman 1 Blurb “Jam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi .... Ada peta, petunjuk; dan Jakarta menjadi tempat yang belum pernah kami datangi sebelumnya.” Mawar, hyacinth biru, dan melati. Dibawa balon perak, tiga bunga ini diantar setiap hari ke balkon apartemen Emina. Tanpa pengirim, tanpa pesan; hanya kemungkinan adanya stalker mencurigakan yang tahu alamat tempat tinggalnya. Ketika—tanpa rasa takut—Emina mencoba menelusuri jejak sang stalker, pencariannya mengantarkan dirinya kepada gadis kecil misterius di toko bunga, kamar apartemen sebelah tanpa suara, dan setumpuk surat cinta berisi kisah yang terlewat di hadapan bangunan-bangunan tua Kota Jakarta. *** Emina, seorang gadis metropolitan yang unik. Kenapa unik? Karena pembawaannya yang menarik ceria, easy-going, blakblakan dalam versinya tersendiri. Orangtuanya meninggal dunia, yang tersisa dari keluarganya adalah kakek dan neneknya serta adik dari kakeknya yang tinggal di sebuah rumah, Emina memberi julukan "Rumah Para Jompo". Tetangga mereka, juga seorang lelaki tua keturunan Belanda yang dipanggil oleh Emina dengan sebutan Pak Meneer. Lalu tiba-tiba ada orang misterius yang mengiriminya surat misterius dengan caranya yang unik. Surat itu dikirimkan dengan balon gas yang lewat dari jendela apartemennya, ditambah dengan bunga hyacinth biru. Pilihan cara mengirim surat yang unik, dan bunga langka yang tidak sembarang bisa tumbuh di Indonesia. Isi suratnya pun tak kalah misterius. Tentang surat yang bukan atas namanya, dengan setting Jakarta bahari, namun surat itu secara gamblang ditujukan pada dirinya. Reaksi Emina tidak seperti yang seharusnya orang normal mengatasi itu. Temannya mengatakan kalau itu perilaku penguntitan. Namun Emina justru merasa penasaran. Maka dimulailah skenario investigasi yang membawa Emina berkenalan dengan seorang gadis SD yang unik bernama Suki. Suki adalah pemilik toko bunga yang berada tidak jauh dari apartemennya berada. Gadis keturunan Arab-Jepang itu memiliki hobi tak kalah unik yang berkaitan dengan teh. Anak kecil itu terobsesi dengan teh dan upacara minum teh khas Jepang! Dari Suki, ia kemudian berkenalan dengan Abel, seorang pemuda korban perang Aljazair yang mengidap trauma terhadap suara level kronik. Hubungan yang aneh terjalin antara Emina dengan Abel. Mereka memutuskan untuk menyelidiki surat-surat misterius yang sampai ke tangan Emina dengan menjelajahi lokasi-lokasi kota Jakarta masa kini, yang terhubung dengan setting Jakarta masa lalu yang tertulis di surat-surat misterius itu. Mengingat partnernya tidak bisa diajak memecahkan misteri ke tempat-tempat itu pada siang hari, maka mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan dini hari dan mengunjungi tempat-tempat itu, berharap dapat memecahkan isi surat dan mengetahui siapa yang dimaksud oleh si penerima maupun pengirim aslinya. *** Satu hal yang tidak saya sukai dari keseluruhan novel ini adalah covernya yang mirip sekali dengan I'll Give You The Sun. Aduh, kenapa bisa kecolongan seperti ini? Tapi, di luar satu hal itu, novel ini benar-benar out of the box, juara! Dari mulai cara penyampaiannya, plotnya, karakternya, settingnya. Mengingatkan saya pada Animal Farm dan segala macam ke-babi-annya ini bukan umpatan!, lalu kisah kota zaman dahulu yang pernah pengin saya buat untuk kota saya tapi sepertinya perlu ditinjau ulang deh setelah menu buku ini, Lyanna Mormont! Suki mengingatkan saya pada karakter itu, eksekusi karakter di dalam ceritanya yang seperti sedang menonton film-film barat romantis, dan... salah satu bab dari buku Fikih Kontemporer yang pernah saya baca, yang membuat kisah ini meskipun tidak biasa, bukan berarti tidak pernah ada. Oke mari kita bahas satu per satu. Pertama soal karakter. Saya suka bagaimana cara Ziggy menyampaikan karakternya. Meskipun ini baru novel kedua Ziggy yang saya baca, namun saya suka sekali bagaimana penulis menyampaikan cerita berdasarkan karakternya. Saya membaca Di Tanah Lada yang mana tokohnya adalah seorang anak kecil, narasi dan deskripsinya pas sekali dengan usia dan karakter Salva. Di sini, karakternya adalah Emina yang easy going dan seru. Gaya bahasa yang digunakan pun seolah menyatu dengan karakter itu. Ehem, saya follow akun twitter Ziggy dan sering stalking juga. Saya rasa Emina ini mirip dengan Ziggy pembawaannya. Lalu, plotnya. Wow, saya tidak pernah bisa membayangkan ada beberapa plot aneh dan tidak masuk akal dicampur menjadi satu dan disampaikan dengan cukup masuk akal dan apik! Pertama, tentang sosok gadis metropolitan dengan segala kehidupannya yang... katakanlah bisa saya bayangkan berjibaku dengan kemacetan jalan rahya, jam kerja, pergaulan kantor meskipun ini bukan plot utama cerita ini. Lalu, dipadukan dengan cerita tentang seorang pemuda korban perang Aljazair. Saya saking kepo-nya, sampai googling, dan ternyata perang itu benar ada. Timeline-nya pas dengan perkembangan usia si tokoh utama. Tentang kebudayaan Jepang, lalu si bunga hyacinth yang bahkan baru saya dengar di novel ini. Dan mau tahu yang paling mencengangkan? Wah, saya tidak mau spoiler karena bisa dibilang ini salah satu plot kunci. Tapi, sesuatu ini yang benar-benar tidak dapat diprediksi dan bagi orang normal maaf ya Ziggy, kamu sedikit tidak normal kalau begini, hahaha, ini pujian lho rasanya susah mencapai "ide" itu dan menggunakannya serta meramu dengan plot-plot lain. Sesuatu itu yang langka, namun bukan berarti tidak ada, karena saya pernah menemukan pembahasan tentang itu di buku Fikih Kontemporer. Dari segi karakter, juara! Suki mengingatkan saya pada Lyanna Mormont, si gadis kecil pemimpin Klan Mormont di serial Game of Thrones. Satu hal lagi, saya kan menemukan novel sejenis ini yang sepertinya bertema kota-kota di Indonesia saya lihat ada novel yang judulnya Jogjakarta apa gitu judulnya. Pengambilan Jakarta sebagai latar cerita saya rasa cukup pas. Apalagi, sudut pandang yang diambil oleh Ziggy adalah menceritakan "Jakarta versi lain yang tidak biasa" dengan mengambil benang merah "Jakarta tempo dulu". Namun, itu tidak membuat penulis melupakan kondisi kota tersayang ini dengan menggambarkannya dalam versi bahasa Emina dengan memberikan analogi ke-babi-annya Emina adalah sosok Babi Asap yang terpapar polusi setiap hari karena berangkat ke kantor menggunakan motor, lalu sahabatnya Nissa, adalah Babi Yan-pi karena ia bagaikan sosok yan-pi, karena temannya itu selalu terjepit saat berdesak-desakan di dalam kereta. Lagi-lagi, ini cara penggambaran kota sebagai tema dan setting dengan cara yang tidak biasa. Sudahlah. Juarak pokoknya!
EJXBObI.
  • t8rb8m9kpg.pages.dev/345
  • t8rb8m9kpg.pages.dev/381
  • t8rb8m9kpg.pages.dev/207
  • t8rb8m9kpg.pages.dev/298
  • t8rb8m9kpg.pages.dev/85
  • t8rb8m9kpg.pages.dev/183
  • t8rb8m9kpg.pages.dev/177
  • t8rb8m9kpg.pages.dev/267
  • t8rb8m9kpg.pages.dev/189
  • resensi novel jakarta sebelum pagi